Lampung Tengah, Review Indonesia – Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani. P3-TGAI dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), atau Gabungan P3A (GP3A) atau Induk P3A (IP3A) secara swakelola. P3A Harapan Jaya di Kampung Karang Anyar, Kecamatan Selagai Lingga merupakan salah satu penerima bantuan tersebut pada tahun anggaran 2025 atas aspirasi legislator Franksi Partai Nasdem DPR RI, Drs. Hi. Tamanuri, MM dan DPRD Provinsi Lampung, Ir. Mardiana, ST., MT
Kegiatan P3-TGAI tersebut telah mencapai kemajuan pekerjaan 100 persen berdasarkan perencanaan yang tertuang dalam Rencana Kerja P3A (RK-P3A), oleh sebab itu, tim pelaksana P3A bersama jajaran pengurus P3A Harapan Jaya melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap hasil dari pekerjaan kegiatan P3-TGAI.
Ketua P3A Harapan Jaya, Supriyadi didampingi Sekertaris, Wahono dan Bendahara sekaligus Tim Pelaksana, Saiful mengatakan kegiatan P3-TGAI yang diterima senilai Rp. 195.000.000 dengan perencanaan 2 tipe saluran, yakni pada Tipe A panjangnya 320 dan Tipe B 475 meter, dengan total perencanaan 795 meter. Kegiatan telah selesai berdasarkan kontrak selama 90 hari kalender dan penambahan kontrak selama 30 hari dengan hasil sesuai harapan. Pekerjaan dilakukan di saluran BG 10, pada Daerah Irigasi (D.I.) Way Pengubuan.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Tamanuri dan Ibu Mardiana atas program aspirasi untuk meningkatkan kualitas jaringan irigasi dengan harapan hasil panen kedepannya dapat meningkat, semoga Bapak Tamanuri dan Ibu Mardiana terus dapat berjuang bagi masyarakat,” katanya. Sabtu (1/11)
Sementara Kepala Kampung Karang Anyar, Budi Atmono menyampaikan dirinya juga sangat berharap program aspirasi dari Tamanuri dan Mardiana dapat terus berkesinambungan, sebab kegiatan tersebut dapat langsung dirasakan manfaatnya bagi petani
“Kami sebagai Aparatur Kampung Karang Anyar sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kami juga berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung untuk meningkatkan kualitas jaringan irigasi sehingga air dapat mengaliri sawah secara optimal,” tukas Budi.
Ditempat terpisah, Suharyanto selaku Konsultan Manajemen Balai (KMB) pada Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan (OP) Sumber Daya Air (SDA) 1, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) mengatakan bahwa opname dilakukan untuk mengetahui capaian kemajuan dari suatu pekerjaan atau kegiatan. Dalam hal kegiatan ini, pengukuran dilakukan untuk mengetahui tipe saluran, panjang saluran dan dimensi saluran yang telah dilaksanakan oleh P3A Harapan Jaya.
“Berdasarkan hasil opname, P3A Harapan Jaya melakukan peningkatan jaringan irigasi dengan 2 tipe dengan total panjang saluran 795 meter,” paparnya.
Suharyanto juga menjelaskan bahwa P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung agenda prioritas pembangunan, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar,
“P3-TGAI dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan masyarakat petani secara partisipatif, terencana dan sistematis”, jelas Suharyanto
(Aw)





