Lampung Utara, Reviewindonesia.id – Dewan Pengurus Daerah Komite Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menyelenggarakan kegiatan Ngobrol Santai Bareng Patimura. Acara berlangsung di Sekretariat DPD KNPI Lampura. Sabtu malam (10/9).
Ketua DPD KNPI Lampura, Imausah memandu acara tersebut dengan Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Patimura, S.E, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara Madri Daud, S.E, M.H., sebagai keynote speaker. Tutur dihadiri pula Ketua & Pengurus IKAPA, Pemuda Pancasila, FPK, BKMT, Peradi, SPRI, IWO, GMBI, OKP, LSM, Ormas, Perwakilan dari Kesbangpol, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Patimura selaku keynote speaker menyatakan bahwa akan lebih banyak mendengar untuk menjadi masukan yang akan dibawa ke provinsi dan DPRD kabupaten.
“Saya malam ini akan lebih banyak mendengar saran dan masukan dari bapak ibu sekalian, karena saran dan masukan yang disampaikan malam ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan kami sebagai wakil rakyat yang akan kami perjuangkan di parlemen tingkat provinsi dan kabupaten”, jelasnya.
Ngobrol santai KNPI bareng Patimura tersebut berlangsung cukup interaktif dengan banyaknya panelis yang menyampaikan pandangan terhadap Lampung Utara, sesuai dengan tema ‘Quo Vadis Lampung Utara’.
Antara lain yang menyampaikan pandangannya adalah Ketua FPK Ansyori Dekari; Sekretaris Pemuda Pancasila, Awari Darwin; Ketua BKMT, Sekretaris Peradi, TA-P3MD, Perwakilan Insan Pers dan lainnya.
Madri Daud pun menanggapi dengan positif pandangan dan pertanyaan panelis. Salah satunya terkait pajak yang mengalami kenaikan sampai 400 persen.
“Terkait pajak, memang sudah harus ada penyesuaian dengan keadaan faktual, tapi bilamana kenaikannya dianggap terlalu tinggi maka akan kami bicarakan kembali dengan pihak eksekutif”, ujar Madri Daud.
Diakhir acara Imausah menyampaikan terkait tindak lanjut dari kegiatan tersebut bahwa merupakan rangkaian Focuss Group Discussion (FGD) dan direncanakan terselenggara secara rutin 1-2 kali setiap bulannya.
“Dengan harapan output-nya pun akan lebih konkret dan detail, bila perlu menghasilkan kesimpulan atau rekomendasi yang lebih teknis”, terangnya.
Selanjutnya Imau mengatakan terkait tempat dapat dilaksanakan di Sekretariat Pemuda Pancasila atau di Sekretariat IKAPA atau Organisasi / Lembaga yang bersedia dijadikan tempat FGD selanjutnya.
“Semoga kegiatan kita bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan dan dapat menjadi kontribusi kita kepada Kabupaten Lampung Utara khususnya dan Provinsi Lampung serta Indonesia umumnya”, pungkas Imausah sembari menutup acara Ngobrol Santai tersebut.
(Red)