Foto : Antrian Warga di Salah Satu Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Kuala Pembuang. Senin (18/7)
Reviewindonesia.id | Seruyan – Warga Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, khususnya yang berada di Ibukota Kuala Pembuang mengeluhkan kondisi tingginya harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kg sejak beberapa hari ini.
Salah seorang warga Kuala Pembuang, Amat (45) mengatakan keluhan kepada Reviewindonesia.id akan kelangkaan gas elpiji 3 kg dan ditambah dengan harganya yang juga melambi tinggi. Senin(18/7)
“Meskipun sudah sampai berkeliling mencari gas elpiji 3 kilogram tersebut, namun keberadaannya baik di warung dan pangkalan tetap mengalami kekosongan, Itupun kalau ada harganya tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Amat mengatakan, kalaupun ada untuk harga gas elpiji 3 kg saat ini baik di warung-warung tradisional berkisar Rp 35.000, sedangkan untuk harga dipangkalannya sebesar Rp 25.000.
Sebagai warga, dia sangat membutuhkan sekali gas elpiji 3 kg tersebut untuk keperluan sehari-hari. Amat berharap kelangkaan ini bisa segera teratasi. Ia meminta pemerintah daerah setempat mengambil langkah dan tindakan sebagaimana mestinya.
“Semoga pemerintah bisa segera mengatasi kelangkaan ini,” imbuh Amat.
Ketika dikonfirmasi Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Seruyan, Primermen, tidak dapat ditemui. Saat dihubungi melalui sambungan selularnya juga tidak memberikan tanggapan atas persoalan dan permasalahan tersebut.