Reviewindonesia.id | Seruyan – Lampu lalu lintas (Traffic Light) di kawasan Simpang Empat, Jalan Diponegoro, Adam Malik Kecamatan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mati total. Diketahui bahwa titik ini merupakan salah satu titik yang ada di Ibukota Kabupaten Seruyan. Kondisi ini sudah terlihat pada beberapa hari terakhir.
Dari pantauan dilapangan, para pengendara mengaku was-was saat mengantar anak ke sekolah maupun menjemput pada siang hari. Rasa was-was, karena lampu pada empat sisi mati. Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan padat dengan berbagai jenis kendaraan. Sabtu (2/7)
“Minta tolong bagaimana cara agar lampu merah sudah beberapa hari mati agar bisa nyala kembali,” ujar Wandi, salah seorang warga Kuala Pembuang.
Menurut pengamatan Reviewindonesia.id lampu merah pada empat sisi tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Petugas dari Dinas Perhubungan, Kabupaten setempat pun tidak terlihat. Masyarakatnya sangat mengharapkan adanya perbaikan atau adanya petugas yang mengatur arus lalu lintas.
“Sudah beberapa hari ini atau kurang lebih 3 hari ini sudah lampu merah tersebut dalam keadaan mati total dan belum terlihat adanya perbaikan”, sambung Wandi
Wandi juga menginformasikan bagi para pengendara untuk berhati-hati dan saling toleransi dalam melintasi kawasan tersebut agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Apalagi saat jam sibuk, khususnya ketika siswa aktif sekolah, karena kawasan tersebut padat dengan berbagai jenis kendaraan,” tandasnya.
Sementara, saat awak media ini mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan, Idham untuk mengetahui penyebab tidak berfungsinya lampu merah tersebut melalui sambungan telepon selulernya tidak dapat terhubung.
(M. Fathul Ridhoni MZ)