MUBA Reviewindonesia.id- Pasokan Air yang sangat dibutuhkan oleh setiap Elemen Lapisan Masyarakat adalah salah satu langkah penopang kemajuan suatu Daerah, mengingat Air adalah Sumber Daya Alam yang Vital bagi masyarakat.
Untuk menopang Hal tersebut maka setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masing-masing agar sokongan Air dapat terstruktur dan sampai kepada Masyarakat terkhususnya di Daerah yang tergolong sulit Air.
Hal senada dilaksanakan oleh Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan yang gencar dalam penyaluran sarana dan prasarana Air. Kabupaten yang dikenal dengan segudang Sumber Daya Alam seperti Batu Bara, Minyak, dan Gas ini sangat memikirkan kesejahteraan Masyarakatnya.
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik yang tersebear di 15 kecamatan yang ada, seperti halnya yang ada di kecamatan Sungai Keruh.
Salah satu Warga kecamatan Sungai Keruh Y (38) mengatakan, kami sangat terbantu dengan adanya Pemasangan Jaringan Air, apalagi dengan Harga yang terjangkau.
” Kami Masyarakat sendiri mengucapkan terima kasih, selain tergolong dengan harga yang Ramah, pemasangan Jaringan Air juga tidak lama, kami ucapkan terima kasih kepada PDAM Tirta Randik,” ungkap Yuni, Senin (3/1/2022).
Kami telah disampaikan oleh Kordinator kami di Sungai Keruh yaitu, Sesuai dengan SK direksi No 690.10/SKPTS/PDAM/MUBA/II/2021
Untuk kelompok sosial umum, khusus, sekolah.
” RSS, RS dan Rumah menengah (2c) tarif Rp 770.000/6 meter selang dinas. Untuk golongan lain, dan Perumahan sesuai SK direksi selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Sungai Keruh Edi Haryanto SH mengatakan, sesuai dengan apa yang menjadi keinginan Masyarakat kami sangat mengharapkan masyarakat dapat layak memenuhi kebutuhan terkhusus di Sektor Kebutuhan Air guna kebutuhan MCK.
” Semoga Masyarakat Kami di kecamatan Sungai Keruh dapat terus terbantu dengan adanya kemudahan demi kemudahan seperti adanya PDAM Tirta Randik,” ucap Edi Haryanto.
Lanjut Edi, bahwasanya kami juga berharap terdapat beberapa daerah yang masih belum tersalurkan jaringan Air Bersih sepenuhnya, seperti di desa Sindang Marga. “Kiranya nanti dapat terus terealisasi dan teralokasikan sehingga masyarakat dapat menikmati sumber air bersih yang layak,” tukasnya.(Bayu Pratama)