Review Indonesia, Lampung Utara – Pasca suksesnya penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara (Lampura) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Kiyo Cafe and Resto Kotabumi. Kamis (27/2)
Kegiatan merupakan evaluasi baik terhadap sisi non tahapan, kelembagaan, tahapan dan eksternal serta sisi lainnya. Hal ini berguna bagi peningkatan kualitas pada penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Lampura, Anthon Ferdiansyah saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Anthon Ferdiansyah juga menyampaikan meskipun Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 telah usai, namun evaluasi pasca penyelenggaraan terus dilaksanakan. Ia bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan hajat demokrasi di Lampura.
“Meskipun sukses, aman dan damai, kita tidak boleh jumawa, hari ini kita memulai tahapan evaluasi sehingganya kami butuh saran pendapat dari berbagai elemen masyarakat guna perbaikan dimasa mendatang,” tuturnya.
Ketua KPU Lampura pula mengatakan dirinya dan jajaran tidak menutup diri terhadap kritik. Ia menilai bahwa kritik merupakan bagian dari pembenahan lembaga yang dipimpinnya. Hasil dari kegiatan tersebut, baik saran, pendapat maupun kritik sebagai aspirasi akan dibawa ke tingkatan diskusi yang lebih tinggi lagi.
“Sekali lagi kami mohon masukan yang membangun, nantinya kegiatan akan dibagi beberapa sesi materi diskusi oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya,” pungkasnya.
Materi diskusi dipimpin oleh M. Saba Yunizar, Ketua Pusdem pada materi evaluasi non tahapan pemilihan, Dedy Indra Prayoga, Direktur Eksekutif LDS pada materi evaluasi tahapan kelembagaan, Tedi Yunada, Penggiat Demokrasi dengan materi evaluasi tahapan pemilu serta Evicko Guantara, Ketua PWI Lampura dengan materi evaluasi eksternalitas.
(Aw)
