Reviewnewsindonesia.id,- Lampung Utara, Untuk yang kesekian kalinya persatuan petani singkong hearing dengan Forkopimda dan Perusahaan singkong yang ada di Lampung Utara, Senin (24/10 2022 bertempat di ruangan rapat Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Persatuan Petani Singkong Lampung Utara Risky Apriansyah Abung menyampaikan permasalahan harga singkong dan timbangan pada setiap perusahan singkong yang diduga ada permain timbangan yang dilakukan oleh oknum perusahaan sehinga dia(abung) meminta kepada dinas perdagangan untuk melakukan sidak dan tera ulang timbangan disetiap pabrik singkong yang ada di lampung Utara.
Selanjutnya ditambahkan oleh Merwan selaku wakil ketua 1 persatuan petani singkong mempertanyakan terkait dengan potongan(rafaksi) yang menurutnya jauh berbeda dengan pabrik yang ada di lampung tengah (tedco) hanya meberikan potongan 2% sedangkan di lampung utara potongan berkisar 15-26%.
Terkait masalah harga dan potongan salah satu perwakilan perusahan pak subardi yang mewakili perusahan sinar laut mengatakan perusahan sedang kesulitan dalam penjualan hasil produksi karena kita kalah dengan panen raya di negara thailand jadi bahan produksi kita masih menumpuk digudang yang ada di Teluk dan hanya melakukan penjualan lokal,sedangkan Terkait masalah potongn itu untuk penyimbangan dengan harga antar perusahan yang ada di lampung Utara.
Wabup lampung Utara Ardian Saputra selaku pimpinan rapat geram karena sudah beberapa kali hearing yang hanya di wakili oleh pejabat perusahan yang tidak dapat mengambil keputusan yang selalu menjawab akan kami koordinasikan ke pimpinan (owner) disini wabup berpesan kepada setiap wakil perusahaan jangan merasa bersih jangan waktu ada masalah baru owner mau menghadap pungkasnya, “(Rendra)