Lampung Utara, Reviewindonesia.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Bidang Cipta Karya melakukan pemantauan pekerjaan fisik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Selasa (20/9)
Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Lampura, Aprizal, ST., MM selaku PPK didampingi Suhardi, SE selaku PPTK dan Eka Yantami Aquan, ST selaku tim monitoring dan evaluasi.
Pada kesempatan ini, tim mengunjungi Desa Way Melan sebagai penerima bantuan SPAM dan SPALD, Desa Taman Jaya sebagai penerima bantuan SPAM dan Desa Alam Jaya sebagai penerima bantuan SPAM dan SPALD.
Aprizal mengatakan kegiatan ini dalam rangka memantau penyerapan dana bantuan pencairan tahap 1 sebesar 25 persen. Progres penyerapan tersebut akan dijadikan dasar dalam pengajuan pencairan tahap 2 nantinya sebesar 45 persen.
“Semoga teman-teman KSM dapat memaksimalkan waktu dan efektif dalam penyerapan dana sehingga penerima manfaat program ini terbantu atas ketersediaan sarana air minum dan sanitasi,” terangnya.
Namun, salah satu titik pembangunan SPAM di Desa Alam Jaya mendapatkan teguran dalam pemasangan rangkaian pembesian kolom, karena nampak pasangan besi tersebut miring karena tidak terdapat bouplank, sehingga tidak tegak lurus. Hal ini disampaikan oleh Eka Yantami selaku tim monitoring,
“Kami minta hal ini segera ditindaklanjuti dan diperbaiki sesuai dengan gambar perencanaan” tegas Eka Yantami Aquan
Sementara Suhardi selaku PPTK mengimbau kepada seluruh KSM baik pada SPAM maupun SPALD tetap mengikuti petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
“Terus berkoordinasi dengan TFL nya masing-masing, jangan main-main dalam penggunaan dana pada program ini,” tandasnya.
(Red)